SELAMAT DATANG DI BLOG ASUHAN KEPERAWATAN SEMOGA BERMANFAATKADEK WAHYU ADI PUTRAASUHAN KEPERAWATAN GRATIS

Thursday 10 November 2011

PEMERIKSAAN GANGGUAN FUNGSI MOTORIK

PEMERIKSAAN GANGGUAN FUNGSI MOTORIK

Akibat perubahan morfologis pada otak menyebabkan perubahan fungsional otot, yaitu terkjadinya penurunan kekuatan dan kontraksi otot, elastisitas dan flakeribilitas oto, kecepayan waktu reaksi dan relaksasi dan kinerja fungsional.
Penurunan fungsi dan kekuatan oto akan mengakibatkan :
1. Penurunan kemampuan mempertahankan keseimbangan tubuh.
2. Hambatan dalam gerak duduk ke berdiri.
3. Peningkatan resioko jatuh.
4. Penurunan kekuatan otot dasar panggul.
5. Perubahan postur.
Kontraktur otot dapat dapat menjadi masalah yang serius pada lansia. Perubahan postur seperti kifosis lumbal dan servikal, protraksi bahu merupakan gambaran khas perubahan postur pada lansia sering disebut kifosis seinl (postur fleksi).
Perubahan yang banyak terjadi pada vertebra lansia meliputi :
1. Kepala condong kedepan (kifosis servikalis).
2. Peningkatan kurva kifosis torakalis.
3. Kueva lumbal mendatar (kifosis lumbalis).
4. Penurunan lumbal diskus invertebra sehingga tinggi badan berkurang.
Pada lansia wanita penurunan kekuatan otot dapat terjadi pada otot dasar panggul (pelvis floor weakness) yang disebabkan factor – factor sbb :
1. Strees inkontinensa, tidak mampu membuang air kecil saat terjadi peningkatan tekanan intra abdominal, seperti pada waktu batuk, bersin, dan tertawa terbahak – terbahak.
2. Prolapses genetalis, penurunan organ genetalia interna (uterus).
3. Vagina laxity, kelemahan otot dinding vagina dalam mempertahankan kontraksi statistis.
4. Adanya gelembung/tonjolan pada vagina akibat sistokel, uretrokel dan retrokel.
5. Flatus vaginalis, keluarnya bunyi dari vagina saat perubahan posisi sendi panggul.



PEMERIKSAAN GANGGUAN FUNGSI SENSORIK
Gangguan fungsi sensorik lansia mengakibatkan gangguanpenerimaan informasi dari reseptor sehingga mengakibatkan penurunan control motoric atau gangguan gerak.
Gejala gangguan sensorik yang sering timbul pada lansia adalah :
1. Hilangnya perasaan jika dirangsang (anestisia)
2. Perasaan berlebihan jika dirangsang (hiperestesia)
3. Perasaan yang timbul tidak semestinya (parastesia)
4. Nyeri, gengguan fungsi proprioseptif seperti gangguan rasa gerak, getar dan posisi.

No comments:

Post a Comment