STERILISASI
Sterilisasi adalah suatu proses untuk membunuh semua jasad renik yang ada, sehingga jika ditumbuhkan di dalam suatu medium tidak ada lagi jasad renik yang dapat berkembang biak. Sterilisasi harus dapat membunuh jasad renik yang paling tahan panas yaitu spora bakteri (Fardiaz, 1992).
Sterilisasai adalah tahap awal yang penting dari proses pengujian mikrobiologi. Sterilisasi adalah suatu proses penghancuran secara lengkap semua mikroba hidup dan spora-sporanya.
Ada 5 metode umum sterilisasi yaitu :
A. Sterilisasi Uap
Sterilisasi uap dilakukan dengan autoklaf menggunakan uap air dalam tekanan sebagai pensterilnya. Bila ada kelembapan (uap air) bakteri akan terkoagulasi dan dirusak pada temperature yang lebih rendah dibandingkan bila tidak ada kelembapan. Mekanisme penghancuran bakteri oleh uap air panas adalah karena terjadinya denaturasi dan koagulasi beberapa protein esensial dari organism tersebut.:
B. Sterilisasi Panas Kering
Sterilisasi
panas kering biasanya dilakukan dengan menggunakan oven pensteril. Karena panas
kering kurang efektif untuk membunuh mikroba dibandingkan dengan uap air panas
maka metode ini memerlukan temperature yang lebih tinggi dan waktu yang lebih
panjang. Sterilisasi panas kering biasanya ditetapkan pada temperature
160-170oC dengan waktu 1-2 jam.
C. Sterilisasi dengan penyaringan
Sterilisasi
dengan penyaringan dilakukan untuk mensterilisasi cairan yang mudah rusak jika
terkena panas atu mudah menguap (volatile). Cairan yang disterilisasi
dilewatkan ke suatu saringan (ditekan dengan gaya sentrifugasi atau pompa vakum) yang
berpori dengan diameter yang cukup kecil untuk menyaring bakteri. Virus tidak
akan tersaring dengan metode ini.
D. Sterilisasi gas
Sterilisasi
gas digunakan dalam pemaparan gas atau uap untuk membunuh mikroorganisme dan
sporanya. Meskipun gas dengan cepat berpenetrasi ke dalam pori dan serbuk padat. Sterilisasi adalah
fenomena permukaan dan mikroorganisme yang terkristal akan dibunuh. Sterilisasi
gas biasanya digunakan untuk bahan yang tidak bisa difiltrasi, tidak tahan
panas dan tidak tahan radiasi atau cahaya.
E. Sterilisasi dengan radiasi
Radiasi sinar gama atau partikel elektron
dapat digunakan untuk mensterilkan jaringan yang telah diawetkan maupun jaringan
segar. Untuk jaringan yang dikeringkan secara liofilisasi, sterilisasi radiasi dilakukan pada temperatur kamar (proses dingin)
dan tidak mengubah struktur jaringan, tidak meninggalkan
residu dan sangat efektif untuk membunuh mikroba dan virus sampai batas tertentu. Sterilisasi jaringan beku dilakukan pada suhu
-40 derajat Celsius. Teknologi ini sangat aman untuk
diaplikasikan pada jaringan biologi.
ASEPTIK
B. Pengertian
Aseptik & Antiseptik
Aseptik
adalah
prinsip bedah untuk mempertahankan keadaan bebas kuman atau bebas dr infeksi
Keadaan asepsis merupakan syarat mutlak dalam tindak bedah.
Keadaan asepsis merupakan syarat mutlak dalam tindak bedah.
Antiseptik
adalah cara dan
tindakan yang diperlukan untuk mencapai keadaan bebas kuman patogen. Tindakan ini
bertujuaan mencegah terjadinya infeksi dengan membunuh kuman patogen. Obat-obat
anti¬septik, misalnya lisol atau kreolin, adalah zat kimia yang dapat membunuh
kuman penyakit.
No comments:
Post a Comment