SELAMAT DATANG DI BLOG ASUHAN KEPERAWATAN SEMOGA BERMANFAATKADEK WAHYU ADI PUTRAASUHAN KEPERAWATAN GRATIS

Tuesday 16 October 2012

ASKEP KOARKTASIO AORTA


KOARKTASIO AORTA
A.PENGERTIAN
Koarktasio aorta adalah kelainan yang terjadi pada aorta  berupa adanya  penyempitan  didekatpercabangan subklavia kiri dari arkus aorta dan pangkal duktus arteriosus Bottali.

B.PATHOF ISIOLOGI
            Koarktasio aorta dapat terjadi sebagai obstruksi




C.TANDA & GEJALA
            Gejala mungkin timbul pada masa remaja, tetapi bias juga muncul pada saat bayi, tergantung kepada beratnya tahanan terhadap aliran darah.
Gejala berupa:  -pusing
                        -pingsan
                        -kram tungkai saat melakukan aktivitas
                        -kaki atau tungkai teraba dingin
                        -kekurangan tenaga
                        -sakit kepala berdenyut
                        -perdarahan hidung




D.PENATALAKSANAAN
            Untuk mencegah komplikasi biasanya dioperasi pada umur sekitar 6 tahun. Jika terdapat gejala hipertensi yang tinggi bagian tubuh atas atau gagal jantung dapat dilakukan operasi sebelum berumur 6 tahun.

E.PEMERIKSAAN PENUNJANG
·        CT scan dada
·        Ekokardiografi
·        Rontgen dada
·        EKG (menunjukan adanya pembesaran ventrikel kiri)
·        Kateterisasi jantung

F.PENGOBATAN
            Kelainan ini sebaiknya segera diperbaiki pada wal masa kanak-kanak untuk mengurangi beban kerja ventrikrl kiri. Pembedahan biasanya dilakukan pada usia prasekolah (3-5 tahun). Pada pembedahan, bagian aorta yang menyempit dibuang. Jika bagian yang terbuang hanya sedikit, kemudian dibuat anastomisis (peyambungan kembali kedua ujung aorta) atau kedua ujung aorta dijembatani oleh percangkokan dakron.


ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
·        Usia : perlu diketahui pada usia berapa gejal mulai timbul.
·        Pertumbuhan dan perkembangan: pertumbuhan fisik anak terganggu, terutama berat badannya. Sedangkan untuk perkembangannya yang sering mengalami gangguan adalah aspek motoriknya.
·        Pola aktivitas;  biasanya anak tidak bisa melakukan aktivitas sehari-harinya secara normal.
·        Tanda vital (suhu,nadi,repirasi, dan keseadaran):
·        Sianosis

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.      Gangguan  pada pertumbuhan dan perkembangan
2.      Resiko infeksi
3.      Penurunan cardiac output


PERENCANAAN
1.      Gangguan  pada pertumbuhan dan perkembangan
Tujuan:  tidak ada tanda-tanda gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
KH:       -Anak bisa melakukan aktivitas yang disukainya
Intervensi:       -Berikan anak makanan yang bervitamin, mineral, proteinnya cukup.
                        -melakukan aktivitas bermain untuk merangsang pertumbuhan anak
                        -Anak sedapat mungkin beristirahat dengan cukup
                        -Melakukan aktivitas sesuai dengan kemampuan dan keadaan anak.


2.      Resiko infeksi
Tujuan: untuk mencegah terjadinya infeksi berulang
KH:       -tidak ada tanda-tanda adanya infeksi
Intervensi:       -Jauhkan anak dari orang disekitar yang menderita penyakit menular
                        -segera obati apabila terdapat tanda-tanda infeksi
                        -Berikan nutrisi dan istirahat cukup untuk memulihkan kondisi tubuh
                        -Jelaskan pada orangtua reiko dan tanda infeksi

3.      Penurunan cardiac output
Tujuan: Optimalkan cardiac output
KH:       -Cardiac output (curah jantung) normal
Intervensi:       -Usahakan suasana tenang dan nyaman
                        -Berikan istirahat cukup
                        -kolaborasi dengan tim dokter dalam pemberian obat

1 comment:

  1. Herpes labialis atau cold sores yakni bengkak yg di tandai dgn timbulnya ketimbis yg disertai bersama rasa nyeri buat narasi atau bidang lain awal ucapan, di sebabkan oleh virus Herpes Simplex kategori 1 ( HSV-1).

    komando dan pertanda Herpes Labialis :

    rata-rata unjuk pada 4 step, adalah :

    step 1 : ada rasa geli, gatal atau sensasi terbakar di kurang lebih firman atau belalai tatkala 1-2 hri. Ada yg disertai demam serta pembengkakan kelenjar getah bersih di leher dan ada yg tidak.

    step 2 : unjuk titik-titik berkualitas air, dekat wujud satu atau bersinambung seperti tandan, amat sering disertai rasa nyeri.

    step 3 : titik-titik berkualitas air bakal tamam menempa timbil yg basah. terhadap step ini virus bakal gampang sekali merambat buat orang.

    step 4 : bisul sejak mulai mengering dan sembuh.

    umumnya awal munculnya step 1 hingga step 4 butuh ketika selagi 2-3 minggu.

    diwaktu persoalan ini sehat, virus Herpes simplex tidaklah penyap malahan mengendap di sel-sel saraf, menjauh bersumber system daya tahan, maka kepada keadaan tertentu virus ini bisa unjuk sedang ke tekstur kulit dan menjelmakan bengkak ulang.

    nanah ujian umumnya dipicu oleh :

    - Sengatan surya buat bibir
    - Demam
    - Flu/pilek
    - iklim dingin
    - Alergi makanan
    - luka di mulut
    - Pengobatan gigi
    - Stress
    - terlampaui lelah

    bagi sebahagian agung pasien, abses kuis Herpes Simplex tipe-1 kemungkinan cuma memunculkan singkat kesukaran nyeri, melainkan faktor ini sanggup berakibat fatal kepada :

    - pasien kelainan system daya tahan contohnya( AIDS)
    - pesakit yg menjalani kemoterapi
    - pesakit yg menjalani terapi penyinaran
    - pesakit yg menjalani pencangkokan sumsum tulang.

    terhadap beberapa orang termuat, ketimbis terungkap di perkataan yg bertakaran agung dapat menggelisahi makan dan penyebaran virus ke otak mampu berakibat fatal.

    Andrologi | bagaimana mengatasi kulup panjang

    Apakah sunat sakit | Metode sunat modesn terkini

    hubungi Dokter | Chatting gratis

    ReplyDelete